Belakangan ini, perkembangan teknologi kopi sedang memuncak, di mana sedang diciptakan lab-grown coffee yang eco-friendly karena mereka sekarang sudah tidak harus menebangi lahan untuk menanam biji kopi dan menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dan penggunaan air.
Saat ini, bukan hanya ada selebrasi dari para pencinta lingkungan karena berkurangnya environmental damage dari produksi kopi, namun juga dari perusahaan kopi yang kini tidak perlu takut gagal panen karena perubahan iklim. Hal ini dikarenakan laboratorium memberi mereka wewenang penuh untuk mengontrol iklim agar sesuai dengan kondisi kopi.
Di sisi lain, orang-orang yang bekerja sebagai ataupun terlibat dengan para petani kopi tradisional tidaklah 'senang' dengan kemungkinan banyaknya pekerjaan yang harus hilang dari munculnya teknologi ini. Banyak juga masyarakat progresif yang menentang hal ini karena adanya urgensi yang rendah terkait environmental damage mengingat dampak yang akan diberikan kepada lapangan pekerjaan para petani tradisional tersebut.